Baru beberapa kali saya menuliskan kisah tentang Zaynab di blog ini. Sudah saatnya kita menuliskan kembali cerita tentang Zaynab. Diusianya yang sudah satu tahun setengah.
Normalnya, lejitan bahasa pada anak biasa terjadi diusia 18 bulan ke atas. Anak akan dengan spontan mengikuti kata yang kerap mereka dengarkan. Bagaimana dengan Zaynab?
Dulu impian saya ingin mendokumentasikan setiap tahap tumbuh kembang Zaynab mulai dari usia 0 bulan. Tapi ternyata itu hanya wacana 😅. Saya terlalu sibuk dengan urusan pindahan, jastip dan juga eczema Zaynab. Bahkan tulisan tentang kelanjutan eczema Zaynab saja saya masih hutang dua judul 🤭.
Tapi ga papa lah ya kalo pada tulisan kali ini saya ga ngebahas eczema ataupun alerginya Zaynab. Malam ini saya ingin bercerita sedikit tentang karakter Zaynab hingga menginjak usia 18 bulan ini. Tentu saja tulisan ini bukan untuk meningkatkan viewer. Tapi untuk rekam jejak digital seperti halnya Zaid dan Ziad. Yang mana kalo kita googling nama mereka, maka foto-foto mereka pun akan muncul. Semoga Zaynab juga ya 😂.
Tracking Milestone
Beberapa hari yang lalu, saya sempat melakukan checklist milestone Zaynab menggunakan panduan yang saya peroleh jaman di US dulu. Alhamdulillah 90% Zaynab udah mencapai milestonenya sesuai usianya. Dan PR nya Zaynab agak mirip dengan Zaid Ziad seumuran Zaynab. Yaitu capaian bahasa.
Normalnya, lejitan bahasa pada anak biasa terjadi diusia 18 bulan ke atas. Anak akan dengan spontan mengikuti kata yang kerap mereka dengarkan. Bagaimana dengan Zaynab?
Masih tergolong normal alhamdulillah. Sejak usia 16 atau 17 bulan Zaynab sebenarnya menunjukkan peningkatan capaian bahasa melalui kosakata yang dia peroleh. Namun, memasuki usia 18 bulan, beberapa kata mulai hilang. Namun dia masih mengerti apa yang dimaksud dari kata tersebut namun tidak mau lagi memproduksi kata tersebut. Nah ini yang bikin khawatir 🙈
Saya coba list kata-kata yang sudah/pernah/lumayan sering muncul dari ucapan Zaynab dan memiliki makna yang konsisten terhadap benda atau sesuatu.
Mpah 👉 tumpah, sampah
Mamam 👉 makan, bobo, dan nenen. Dan sekarang kucing pun jadi mamam, bukan lagi memeng 🤧
Tata 👉 mata dan hanya diucap kalo saya lagi ngulek sambel karena dia pernah keperihan mata gara-gara bau bawang
Det 👉 kaget. Hanya akan diucap jika kita kaget dan dia jadi inget cerita saat dia kaget lagi main hp tiba-tiba kepencet Youtube yang videonya suaranya keras
Aaa 👉 manggil semua orang sekarang kaya gitu terus 🤧. Padahal sebelumnya sudah bisa panggil Ta untuk Abinya, Ba untuk Abangnya, dan Da untuk Udanya. Dan Aaa ini juga untuk meminta hal yang dia mau 🙄
Pau 👉 untuk apapun jenis cerita yang memiliki suara yang entah apa lalu dia endingkan dengan pau 🙄
Wow 👉 untuk segala hal yang menakjubkan buat dia
Dakda 👉 tidak ada
Papapa 👉 ga papa atau itu apa atau itu siapa
Dan suara-suara aneh yang dia dengar seperti sendawa, kentut, auman, teriakan dll yang spontan terjadi saat kita tengah bercengkrama.
Banyaknya ekspresi ya 😅. Bukan kata benda 😂.
Adapun kata atau kalimat yang dia mengerti tapi belum mau mengucapkannya adalah:
1. Semua anggota tubuh seperti mata, telinga, rambut, hidung, mulut, lidah, gigi, pipi, jidat, tangan, kaki, belly, pipis, pantat.
2. Kalimat perintah seperti tutup atau buka pintu, tolong ambilin bla bla, ajakan terhadap aktivitas tertentu seperti makan, main, pergi, doa, mengaji. Dan kalimat perintah lainnya yang cukup banyak sehingga membuat saya merasa dia sudah sangat dewasa untuk disuruh-suruh 🤭
3. Menggeleng dan mengangguk dengan sangat tepat ketika ditanya sesuatu.
4. Menunjukkan semua anggota keluarga sesuai dengan namanya.
5. Mengadu jika terjadi sesuatu padanya dengan bahasa bayi yang panjang tapi belum mengeluarkan kata bermakna hanya menunjuk-nunjuk suatu tempat atau lokasi peristiwa terjadi 😅.
Kemampuan lain selain capaian bahasa yaitu kemampuan bermain dengan kakak-kakaknya. Seperti bermain petak umpet, baca buku bareng, kuda-kudaan, dan lain-lain. Yang mana saya memandang hal ini sebagai capaian sosial interaksi dia.
Sedangkan untuk kognitif bisa dilihat dari kemampuan dia menunjuk semua anggota tubuh yang kita tanya secara tepat. Selain itu Zaynab juga bisa mengoperasikan benda sesuai fungsinya seperti sikat gigi, sisir rambut, bantal, selimut, buku, kursi, dan lain-lain. Dan Zaynab juga menyukai pretending play dengan boneka-bonekanya. Seperti menyuapinya, mengaja bicara, menggendong, dan lain-lain.
Bagaimana motoriknya? Memang anak laki-laki dan perempuan akan signifikan perbedaan terlihat di kemampuan motorik ya. Jika dulu ZaZi motorik kasar majunya pesat, Zaynab justru di motorik halus. Hal ini semacam natural aja ya tanpa stimulus. Sehingga saya harus fokus pada motorik kasar Zaynab justru.
Kayanya segini dulu deh bahasan tentang Zaynab. Semoga ada lanjutannya biar keliatan juga nih anak perkembangannya gimana 😁.
Batujajar, 12 Mei 2020
Nb: bagi yang ingin dikirim pdf milestonenya, silahkan tinggalkan komen ya 🤗
Halo mbak....sy tak sengaja membaca artikel mbak.. awalnya sy mencari artikel bayi yang terkena MAS, saat ini baby sy sdh 4 hari dirawat di NICU, sama seperti zaynab, tp sampai 4 hari ini masih dpasang alat cpap, hancur hati sy, memikirkan bagaimana perkembangan nya nanti, apa mbak yang harus sy lakukan nanti mbak?
BalasHapus