Setelah membahas (semoga lengkap) tentang persiapan keberangkatan studi dari sudut pandang emak-emak secara teknis, saya lanjut bahas persiapan keberangkatan cimelekete alias yang kecil-kecil. Jadi ini tulisan ini sequel dari '
'. Bagi yang belum baca tulisan sebelumnya, bisa klik
Dalam bahasan kali ini, saya mungkin akan lebih banyak membahas hal-hal kecil yang saya sendiri dulunya tidak tau. Nah hal-hal kecil inilah yang sebenarnya menurut saya membuat kehidupan di awal perantauan penuh dengan kekhawatiran. Sebut saja kekhawatiran terkait biaya kesehatan, pengadaan transportasi, tempat tinggal, dan keberadaan halal market dan asian market.
Jadi, selain akan berbagi tips dan saran, saya akan coba berbagi informasi sarana dan prasarana yang membantu memudahkan kita selama menjalani masa studi bersama keluarga yang informasinya bisa kita gali sejak sebelum keberangkatan. Meskipun tetap pada praktiknya akan ditemukan banyak perbedaan. Harapan saya semoga info ini membantu teman-teman biar ga ngeblur banget soal Amerika 😆 (saya aja kali ya yang ngeblur soal Amerika)
Seperti halnya bahasan-bahasan lain di setiap blogpost saya, semua tulisan saya merupakan hasil dari pengalaman semata. Jadi pastinya ada beberapa hal berbeda yang nantinya akan ditemukan.
Oh iya, pembahasan terkait persiapan keberangkatan ini memang perspektif 'emak-emak' banget. Saya ga ngerti ya andai student nya si istri, apakah bapak-bapak akan berfikir detail kaya gini juga 😅.
Oke sip! Masuk ke bahasan!
👉 perlukah urus asuransi untuk pasangan atau keluarga sebelum keberangkatan?
Coba dilihat kembali persyaratan administrasi resmi dari pemberi beasiswa, kampus ataupun kedutaan. Jika termasuk sebagai salah satu syarat administrasi, mau tidak mau tentunya perlu di urus. Jika tidak termasuk syarat administrasi, berdasarkan pengalaman saya, tidak perlu diurus sebelum keberangkatan.
Nah sedikit berbagi pengalaman teman dengan visa J. Dependent (J2) bisa membeli asuransi sementara sesampai di Amerika dengan premi $100 per 3 bulan. Sedangkan pengalaman saya pribadi dengan visa F2, tidak perlu membeli asuransi baik sebelum atau pun setelah masuk ke Amerika.
👉 Bagaimana dengan asuransi student sendiri?
Sependek pengetahuan saya, setiap mahasiswa yang memperoleh sponsorship akan selalu disertai asuransi. Jikapun tidak, bisa dikomunikasikan dengan pihak sponsor dan juga kampus. Dan biasanya student selalu dibekali persiapan keberangkatan sedangkan pendamping student (dependent) engga 😆😅
👉 Jika tidak ada asuransi, apakah kita mampu membayar biaya kesehatan seandainya terkena sakit atau misal hamil dan melahirkan?
Jika yang hamil atau sakit adalah student, maka asuransi yang melekat dari student biasanya akan mencover biaya kesehatan. 100% atau setidaknya tergantung fasilitas yang ditawarkan asuransi. Untuk suami saya sendiri, beberapa pengecekan kesehatan tetap masih membayar co-pay, yaitu uang sisa yang tidak tercover asuransi.
Jika yang hamil atau sakit adalah pasangan student (dependent) dan tidak memiliki asuransi, Amerika memiliki program-program yang sangat berpihak pada masyarakat pendatang (non citizen) seperti mahasiswa bahkan untuk para refugee atau pengungsi.
Baca juga: Hyperthyroid dan Low Potassium Saat Hamil?
Di Ohio state sendiri, ada yang namanya Financial Assistance (FA). Terkait apa itu FA, bisa dicari informasinya di rumah sakit terdekat secara online. Dan bisa jadi istilah yang digunakan di state lain berbeda. Jika ingin memperoleh informasi lebih lanjut, bisa mempelajari web rumah sakit atau Public Health setempat via internet dengan keywords 'financial assistance' atau lainnya.
Prinsipnya, Amerika sangat menjaga kesejahteraan manusia di negaranya. Jadi teman-teman jangan takut 'terzalimi' selama teman-teman terus bertanya dan mencari informasi. Hanya saja dalam pelaksanaannya, tentu tergantung kondisi state atau negara bagiannya dan juga kebijakan pemerintah pusatnya. Jadi silahkan dilihat-lihat kondisi state tempat studinya via internet 😊
👉 perlukah bawa obat-obatan warung dari Indonesia?
Jika memang dirasa butuh karena suka mengonsumsi, silahkan dibawa. Pastikan jika membawa obat-obatan ke cabin, ada surat resep dokternya. Jika tidak, lebih baik simpan di tas kecil bersama barang-barang yang masuk bagasi.
👉
bawa stroller / jangan untuk anak selama diperjalanan?
Saran saya, kalo hanya bawa satu anak berusia di atas 2 tahun, gendongan saja cukup. Tapi kalo anaknya usia 2 tahun kebawah, bawa stroller perlu agar istirahat anak tidak terganggu meski harus transit. Sehingga anak tidak rewel karena ringsek badan.
👉
makanan selama diperjalanan gimana?
Bagi yang picky, membawa makanan rumahan untuk porsi 2 hari perjalanan direkomendasikan. Namun bagi yang ga picky, makanan yang disediakan maskapai cukup banyak dan mengenyangkan. Jadi bawalah seperlunya sesuai kondisi. Dan pastikan makanan yang mengandung daging-dagingan habis sebelum masuk Amerika yaks 😆
👉
Perlukah dokumen pribadi di alih bahasakan? Harus oleh translator tersumpah atau gimana?
Perlu jika memang masih berbahasa Indonesia. Harus translator tersumpah? Kami pribadi tidak menggunakan translator tersumpah (sworn translator). Suami yang menterjemah dokumen seperti surat vaksin anak-anak dan kartu keluarga (selama disini kartu keluarga tidak pernah terpakai 😆). Sejauh ini aman-aman saja 😆
FYI aja, kartu keluarga ga pernah ditanya sama sekali. Surat keterangan vaksin anak cuma diliat riwayat vaksinasi nya saja. Ga ditanya apakah ini resmi dari pemerintah negara kita atau ga. Padahal surat keterangan vaksin anak-anak saya buat menyerupai buku Pink dari Posyandu bagian yang tabel vaksin. Plus tandatangan bidannya yang saya minta khusus buat dokumen ke Amerika ini. Hehehe
👉
Dokumen apa saja yang harus mudah terakses selama perjalanan?
1. VISA (yang ditempel di passport)
2. Surat izin memasuki Amerika (tergantung jenis visa). Untuk visa F namanya i-20
👉
Apa saja yang harus langsung diurus setelah sampai di Amerika?
Disesuaikan saja dengan kebutuhan sesuai state dan kampus masing-masing. Saya pribadi hanya mengurus kelengkapan administrasi untuk syarat sekolah anak-anak dan kartu pendamping mahasiswa dari kampus. Untuk state ID sampe sekarang saya ga punya hehehe. Selain itu suami juga langsung urus sejenis surat keterangan domisili di family housing campus. Isinya kaya pernyataan bahwa orang yang bernama Merisa Putri benar berdomisili bersama Taufik Mulyadin, student di kampus OSU. Begitulah lebih kurang 😆
👉
Apa saja syarat administrasi untuk sekolah anak?
Hanya visa, i-20, dan surat riwayat vaksin anak. Jika vaksin anak dianggap belum lengkap, sekolah akan meminta kita melengkapinya dengan memberikan info Public Health yang menyediakan pelayanan pemberian vaksin gratis.
👉
Bagaimana cara melengkapi vaksin anak?
Cari informasi di NationWide Children state masing-masing. Untuk Ohio sendiri, semua vaksin gratis dan dilakukan di Public Health atau di Nationwide Children. Untuk anak-anak saya, vaksin dilakukam di Nationwide children. Sedangkan beberapa orang teman disini, di Public Health. Dua-duanya gratis 😊
👉
Apa saja fasilitas pelayanan publik yang bisa kita dapatkan?
Lagi-lagi di setiap kota dan negara bagian tentunya akan berbeda. Semisal transportasi umum, pelayanan kesehatan, perpustakaan umum, layanan emergency, sekolah, bantuan pangan, dll. Ditulisan ini saya coba share yang saya peroleh ya ...
1. Transportasi
Ada dua jenis transportasi yang bisa kami gunakan. Pertama transportasi milik kampus namanya CABS (Campus Area Bus Service) dan kedua transportasi umum milik pemerintah / yang disediakan pemerintah namanya COTA (Central Ohio Transit Authority). Dua jenis transportasi ini bisa dinikmati secara gratis oleh para mahasiswa. Namun COTA bus hanya bisa dinaiki secara gratis selama student terdaftar aktif kuliah (honestly bukan gratis sih ya, tapi sudah include dalam bayaran semesteran 😂. Makanya kalo ga aktif kuliah, ya ga bisa gratis 😅). Sedangkan CABS bus, bisa dinikmati oleh siapa saja yang melewati rute Bus kampus tersebut.
Baca juga: Cerita ke US Bersama Qatar Airways
Selain bus, ada electric scooter yang baru diluncurkan tahun ajaran ini. Saya sendiri belum pernah menggunakannya 😆. Jadi ga bisa kasih gambaran apa-apa. Yang jelas, penggunaannya harus donlot Apps nya dulu.
2. Bantuan Pangan
Ada namanya program WIC (Women Infants and Children) dari departemen pertaniannya Amerika. Setiap yang tinggal di Amerika dengan income dibawah rata-rata, maka akan memperoleh layanan WIC ini. Syaratnya?
- hamil
- menyusui
- anak usia dibawah 5 tahun
- low income
Datang langsung ke kantor WIC di kota masing-masing dengan membawa dokumen standar seperti ID (visa atau state ID jika sudah punya), surat tanda masuk Amerika, dan dokumen lain yang dirasa perlu. Bisa telp dulu untuk memastikan syarat dokumentasinya atau kunjungi web WIC nya.
3. Perpustakaan Umum
Salah satu surga di Amerika ya perpus nya. Sangat banyak perpustakaan umum di Amerika yang bisa dinikmati secara cuma-cuma. Berikut dengan program-programnya. Tinggal search atau tanya-tanya ke tetangga atau komunitas yang ada. Salah satu hal yang menggiurkan adalah jika ada acara sale buku-buku dengan harga yang sangat terjangkau. Kan lumayan nambah koleksi buat dibawa ke Indo 😆
Tampaknya tulisan ini sudah cukup panjang. Jadi kaya semacam FAQ ke Amerika jadinya ya ... 😁
Jika ada yang belum terbahas, boleh tanya di kolom komen ya readers #eaaaaaa 😂
Columbus, selesai di Tanggal 30 Agustus 2018
Hari Kamis, pukul 4.33 AM
Semoga Bermanfaat 😊