Beberapa minggu kebelakang, saya dan suami disibukkan dengan persiapan pendaftaran sekolah anak-anak ke kindergarten. Setelah dua tahun mengenyam pendidikan di Headstart - Early Learning Childhood Center (ECLC) setingkat PAUD, akhirnya anak-anak mulai memasuki level kindergarten, setingkat Taman Kanak-kanak di Indonesia. Aaaaaaaaaa mereka sudah besar #inhaleexhaledulu
Berhubung ini merupakan pengalaman pertama saya dan suami menyekolahkan anak-anak dengan sebuah tes, sehingga saya merasa terpanggil untuk menuliskannya 😆.
Tampak depan enrollment center |
Pada dasarnya, tes yang dilakukan untuk memasuki level kindergarten bukanlah penentu diterima atau ditolaknya anak. Tes dilakukan untuk mengetahui readiness level atau tingkat kesiapan anak-anak memasuki babak baru pendidikan mereka. Termasuk di dalamnya kesiapan dalam berkomunikasi, dalam hal ini kemampuan bahasa. Tapi, meskipun tidak menentukan diterima atau ditolaknya anak-anak, tetep saja saya keder duluan 😅. Hmmm
front office enrollment center |
Amerika, sebagai negara dengan angka kedatangan imigran cukup besar menyadari bahwa bahasa Inggris bukanlah satu-satunya bahasa yang digunakan sebagai alat komunikasi. Sehingga, dalam persiapan belajar anak, pemerintah menyediakan fasilitas berupa ESL (English as a second language) class. Nah untuk mengetahui siapa saja anak yang membutuhkan ESL class ini, maka salah satu caranya dengan tes masuk kindergarten ini.
kaya barak rumah sakit ya 😅 |
diruangan verifikasi data ada pojokan kids friendly |
Sejujurnya, saya dan suami tidak terlalu menyadari bahwa tes yang dilakukan cukup serius. Mengingat kami beberapa kali berurusan dengan sekolah anak-anak, dan mendapati proses yang dilakukan dalam memverifikasi seorang anak untuk bersekolah sangatlah sederhana. Yaitu hanya dengan memenuhi syarat administratif berupa rekam medis dan surat keterangan lahir. Mungkin karena kami hanya mendaftar Headstart kali ya. Barangkali akan beda cerita jika anak-anak masuknya ke Pre-school.
Menuju ruangan tes ZaZi |
nomor ruangan tes mereka 😅 |
Nah, dua hari lalu, tepatnya hari Kamis, 1 Maret kemaren, kami mendatangi kantor enrollment center (pusat pendaftaran) sekolah kota Columbus, (Columbus City School) negara bagian OHIO, Amerika Serikat. Jadi ditulisan ini, saya hanya berbagi pengalaman mendaftar Kindergarten sesuai pengalaman saya di kota Columbus saja ya.
Syarat Masuk TK di Amerika
Persyaratan masuk Kindergarten di Amerika memang ga susah. Selagi anak berada diusia yang tepat, yaitu usia 5 tahun, maka anak sudah bisa didaftarkan Kindergarten. Selebihnya hanya melengkapi syarat administrasi saja.
Setelah melakukan pendaftaran online dan melengkapi data-data berupa form pendaftaran, rekam medis (riwayat kesehatan dan imunisasi), data keterangan domisili dan surat keterangan lahir, kami pun membuat jadwal appointment yang jatuh pada hari Kamis, 1 Maret 2018. Setelah verifikasi selesai dilakukan di sebuah ruangan yang lebih mirip barak rumah sakit ini😅, kami pun menunggu tahapan selanjutnya, Readiness Test for Kindergarten.
Apa saja yang di Tes?
Tesnya sederhana, dan sudah sering diujikan oleh guru anak-anak di Headstart. Yaitu tes:
1. Alphabet
2. Numeric
3. Shapes
4. Parts of body
5. Things around us
6. Retell a story
Dalam enam jenis tes inilah kemampuan berbahasa anak dilihat. Sudah seberapa pahamkah anak-anak dengan instruksi dan pertanyaan yang diajukan oleh pengujinya. Dan tentunya akan terlihat dari respon yang diberikan anak-anak, baik berupa ketepatan dalam menjawab pertanyaan ataupun kemampuan dalam merespon.
Candid yang gagal 😅 ZaZi mau tes dan saya harus enyah 😆 |
Apakah anak-anak didampingi orang tua selama tes dilakukan? Tentu saja tidak. Orang tua diminta menunggu diruang tunggu. Meskipun tes dilakukan hanya sekitar 15 menit saja, tetap saja, saya merasa kaget mengetahui peraturan ini. Pasalnya, saya dan suami tidak menyangka tes akan langsung dilakukan dihari kami mendaftar.
Alhamdulillah, setelah dikomunikasikan ke anak-anak, mereka mengerti dan terlihat happy ketika memasuki ruangan tes. Untungnya mereka berada diruangan yang sama hihihi ... masih ada untungnya ya 😄.
Pemilihan Sekolah
Perihal pemilihan sekolah, kita selaku orang tua dipersilahkan memilih sekolah yang kita inginkan. Namun, tetap saja keputusan apakah pihak dinas menyetujui atau tidak, bergantung pada hasil tes dan juga kuota di sekolah tersebut. Jadi, prioritas utama mereka tetap calon siswa yang berdomisili di wilayah yang sama dengan sekolah. Mirip ya dengan sistem rayon di Indonesia 😊.
Apakah ada sekolah Islam?
Di Amerika, sama seperti halnya di Indonesia terdiri dari dua jenis sekolah, private school (sekolah swasta) dan public school (sekolah negeri). Nah untuk sekolah Islam masuknya private school. Yang artinya biaya pendidikan ditanggung langsung oleh orang tua murid. Sedangkan public school, segala macam biaya dibebaskan alias gratis.
Di kota Columbus, kami memiliki satu Islamic school, namanya Sunrise Islamic School. Untuk kindergarten, biaya bulanannya sebesar $400/anak. Artinya, untuk anak-anak saya akan dibutuhkan biaya perbulan sebesar $800 hehehe ...
Bismillah aja ya ... Kita cus ke sekolah negeri aja 😊
Pengumuman Hasil Tes
Untuk pengumuman hasil, langsung disampaikan on the spot kepada orang tua. Penguji akan menyampaikan bagaimana anak kita dalam melewati tes yang diberikan. Dimana kelebihan mereka, dan apa kekurangan mereka. Skor diberikan dalam skala 1-5. Anak-anak alhamdulillah memperoleh skor 1 untuk Zaid, dan 2 untuk Ziad. Skor yang cukup baik untuk ukuran anak speech delay dan as a foreign learner 😁
Speech Screening
Mengingat anak-anak memiliki perkembangan bahasa yang unik. Akhirnya saya dan suami memutuskan untuk melakukan speech screening untuk mereka. Sifatnya hanya ingin memastikan apakah anak-anak memiliki gangguan yang menyebabkan bahasa mereka berkembang agak lama. Sekaligus ingin mengetahui pendapat ahli langsung tentang perkembangan bahasa anak-anak. Mumpung gratis hehehe
Dapet gratisan alhamdulillah Buku yang dibaca pas di ruang verifikasi |
Jadilah sebelum mendaftar ke pusat pendaftaran sekolah, anak-anak terlebih dahulu melewati screening berbahasa. Dan alhamdulillah hasilnya tidak ada indikasi gangguan pendengaran, difungsi organ mulut ataupun ciri-ciri disablitas lainnya. Anak-anak hanya butuh waktu dan lingkungan baik untuk encourage kemampuan bahasa mereka.
Biaya Sekolah
Seperti yang sudah disinggung di atas, perihal biaya pendidikan, mulai dari preschool hingga high school, asalkan sekolah negeri pemerintah Amerika menyediakan fasilitas sekolah yang tidak dipungut biaya sepeser pun alias gratis
Meskipun gratis, sarana dan prasarananya sangat lebih dari cukup menurut saya. Bahkan setingkat sekolah swasta di Indonesia kualitasnya hehehe. Jadi, semua proses yang berhubungan dengan pendidikan ini kami tidak mengeluarkan dana sepeserpun kecuali bensin dan tinta printer untuk mengeprint 😆
Demikianlah sedikit serba serbi mendaftar sekolah di kota Columbus, negara bagian OHIO, Amerika serikat. Karena setiap negara bagian memiliki kebijakan yang berbeda, jadi saya spesifikasi tulisan ini berdasarkan kota tempat kami tinggal.
Columbus, 2 Maret 2018
Post Comment
Posting Komentar
Komenmu sangat berarti bagiku 😆
Makasi ya udah ninggalin komen positif ... 🤗