Saya menyadari diluaran sana tentunya sangat banyak para blogger keren yang memiliki bejibun prestasi di dunia blogger. Apalah saya seorang blogger pemula yang baru serius dan rutin menulis kurang dari 3 tahun ini. Tapi setiap kita tentunya punya cerita perjalanan masing-masing yang bisa dibagi. Berharap, ketika ada yang membaca, ada yang mencari infonya, tulisan kita bisa menyumbang sudut pandang dan informasi yang sekiranya dibutuhkan. Karena bagi saya, menulis bukanlah perihal kebanggaan, tapi lebih ke kepuasan berbagi #eaaaa #filsafatblogger 😆
Jadi ceritanya, sekitar seminggu yang lalu, saya memperoleh sebuah email dari salah satu reporter situs muslim lifestyle terkenal, Dream.co.id. Yang mana situs ini merupakan anak perusahaan dari Kapanlagi.com. Kaget? Ya tentu saja. Dan saya juga sempat curiga khawatir ini spam atau sejenisnya 😅. Namun setelah memastikan segala keakuratannya, akhirnya saya mesem-mesem bahagia.
Dalam email yang dilayangkan oleh Kak Popo, nama reporter dream.co.id, beliau menyampaikan bahwa ada konten web saya yang layak untuk diulas di situs mereka. Dan email ini beliau maksudkan untuk meminta izin kepada saya untuk mengulas konten yang dimaksud.
Setelah menanyakan teknis pengulasannya dan memastikan saya paham dengan sistem kerjasamanya, akhirnya tulisan ulasannya pun terbit dengan judul "Merisa Putri: 3 Cara Pantau Perkembangan Anak Tanpa Jadi Resah". Berasa bak seorang artis, nama saya dicantumkan di awal judul artikel 😅. Sungguh hal ini membuat saya melayang dan bertambah semangat dalam menulis.
Lalu apa kira-kira yang membuat dream.co.id menghubungi saya secara personal untuk sebuah ulasan singkat ini?
Sejujurnya saya tidak tau 😂😂😂
Selain karena memang saya tidak mengerti dengan dunia jurnalistik, blog, algoritma atau apapun yang berhubungan dengan dunia media, saya juga tidak paham apa yang jadi pertimbangan sebuah situs mengulas tulisan dari situs lain. Yang saya tau sepertinya memang mereka mencari tulisan dari blogger pemula yang kontennya dinilai unik, dan tak memerlukan dana endorse alias gratisan😂😂😂. Cukup memberikan backlink yang tentunya bermanfaat untuk performa blog si blogger ini.
Selain karena memang saya tidak mengerti dengan dunia jurnalistik, blog, algoritma atau apapun yang berhubungan dengan dunia media, saya juga tidak paham apa yang jadi pertimbangan sebuah situs mengulas tulisan dari situs lain. Yang saya tau sepertinya memang mereka mencari tulisan dari blogger pemula yang kontennya dinilai unik, dan tak memerlukan dana endorse alias gratisan😂😂😂. Cukup memberikan backlink yang tentunya bermanfaat untuk performa blog si blogger ini.
Namun, terlepas dari itu semua, satu hal yang saya yakini tentang dunia blog dan kepenulisan adalah semakin rutin sebuah blog diisi, maka semakin besar peluang blog tersebut muncul di mesin pencari. Semakin rutin seseorang menulis, maka semakin meningkat kemampuan menulisnya.
Hmmm, tapi itu hanya dugaan saya saja. Anggap saja penyemangat untuk terus menulis dan menulis tak peduli apapun yang terjadi, bagaimana respon publik atau jumlah viewer dan komentator. Benar begitu? 😁
Nah, ada beberapa value yang saya peroleh terkait penglaman tak terduga ini. Dimana value ini benar-benar membantu saya untuk memurnikan kembali niatan awal untuk ngeblog. Terlebih setelah saya benar-benar bertekad menjadi seorang blogger bermanfaat yang tak hanya bergantung pada keberuntungan takdir hidup, tapi lebih dari itu.
Apa saja value nya?
1. Menulis bukan soalan siapa yang membaca, tapi soalan siapa yang menuliskannya.
2. Ketika menulis melibatkan hati maka dengan sendirinya pembaca akan terkait dalam tulisan kita.
3. Menulislah tanpa ekspektasi, karena ekspektasi tertinggi itu adalah keikhlasan
4. Sesuatu yang dilakukan dengan ikhlas akan bernilai abadi.
5. Menulislah untuk masa depan, bukan masa sekarang.
6. Jadikan masa sekarang peluang dan masa lalu pelajaran.
7. Reward bukanlah apa yang manusia beri kepada kita tapi apa yang Allah hadiahkan untuk kita, maka bersabarlah.
8. Tak ada perjuangan instan, yang ada hanyalah mie instan 😅. Maka teruslah menulis apa yang nuranimu bisikkan. Tak peduli bisikkan itu lagi happening atau out of date 😆
9. Tak usah malu belajar berapapun usia kita. Kepada siapapun kita memetik hikmah. Karena hikmah bukan milik orang yang telah sukses saja, hikmah juga milik mereka yang sedang mengeja makna.
10. Buka mata batin dan perluasan pandangan. Bacalah dengan hati olahlah dengan pikiran. Belajar seimbang dari alam, semoga kita benar-benar menjadi penulis andalan.
Itu sedikit value yang saya peroleh selama menjadi blogger. Fluktuasi semangat itu wajar, yang terpenting tak berhenti karena alasan klasik "tak ada viewer". Berhentilah menulis jika memang sudah tidak ada hal yang layak kamu tuliskan.
Semoga kita tetap semangat ya ... meski yang klik web kita cuma puluhan orang #curhat 😂😂😂😂
Nah, ada beberapa value yang saya peroleh terkait penglaman tak terduga ini. Dimana value ini benar-benar membantu saya untuk memurnikan kembali niatan awal untuk ngeblog. Terlebih setelah saya benar-benar bertekad menjadi seorang blogger bermanfaat yang tak hanya bergantung pada keberuntungan takdir hidup, tapi lebih dari itu.
Apa saja value nya?
1. Menulis bukan soalan siapa yang membaca, tapi soalan siapa yang menuliskannya.
2. Ketika menulis melibatkan hati maka dengan sendirinya pembaca akan terkait dalam tulisan kita.
3. Menulislah tanpa ekspektasi, karena ekspektasi tertinggi itu adalah keikhlasan
4. Sesuatu yang dilakukan dengan ikhlas akan bernilai abadi.
5. Menulislah untuk masa depan, bukan masa sekarang.
6. Jadikan masa sekarang peluang dan masa lalu pelajaran.
7. Reward bukanlah apa yang manusia beri kepada kita tapi apa yang Allah hadiahkan untuk kita, maka bersabarlah.
8. Tak ada perjuangan instan, yang ada hanyalah mie instan 😅. Maka teruslah menulis apa yang nuranimu bisikkan. Tak peduli bisikkan itu lagi happening atau out of date 😆
9. Tak usah malu belajar berapapun usia kita. Kepada siapapun kita memetik hikmah. Karena hikmah bukan milik orang yang telah sukses saja, hikmah juga milik mereka yang sedang mengeja makna.
10. Buka mata batin dan perluasan pandangan. Bacalah dengan hati olahlah dengan pikiran. Belajar seimbang dari alam, semoga kita benar-benar menjadi penulis andalan.
Itu sedikit value yang saya peroleh selama menjadi blogger. Fluktuasi semangat itu wajar, yang terpenting tak berhenti karena alasan klasik "tak ada viewer". Berhentilah menulis jika memang sudah tidak ada hal yang layak kamu tuliskan.
Semoga kita tetap semangat ya ... meski yang klik web kita cuma puluhan orang #curhat 😂😂😂😂