Bagi yang tertarik dengan blog, dan penasaran dengan dunia perempuan serta ingin memiliki penghasilan lewat blog. Maka tulisan saya kali ini akan berkisah tentang tiga hal tersebut. Bukan sebagai sang ahli tapi sebagai praktisi. Katakanlah untuk merayakan perubahan domain saya dari www.putrihasma.blogspot.com ke www.merisaputri.com. Inilah pengalaman saya!
***
BLOG
Blog saat ini mulai menjadi alternatif buat para kaum perempuan untuk aktualisasi diri. Paling tidak, blog menjadi salah satu pilihan aktivitas yang dianggap paling bisa memfasilitasi kebutuhan perempuan. Sebut saja kebutuhan untuk mengeluarkan dua puluh ribu kata perhari seperti yang didengung-dengungkan sebuah artikel via broadcast di media sosial akhir-akhir ini.
Selain itu, blog sepertinya juga dianggap sebagai salah satu sarana yang paling tepat untuk menyampaikan opini ditengah kesibukan mengurus keluarga misalnya, atau ditengah kegelisahan melanda terhadap sebuah fenomena namun masih merasa malu atau kurang pantas untuk beropini. Entah karena status sosial baik ekonomi, usia ataupun budaya.
Selain itu, blog sepertinya juga dianggap sebagai salah satu sarana yang paling tepat untuk menyampaikan opini ditengah kesibukan mengurus keluarga misalnya, atau ditengah kegelisahan melanda terhadap sebuah fenomena namun masih merasa malu atau kurang pantas untuk beropini. Entah karena status sosial baik ekonomi, usia ataupun budaya.
SAYA DAN BLOG
Sebut saja saya. Seorang ibu muda (iya saya masih muda 😆✌) yang menjadikan blog sebagai salah satu 'tempat sampah' emosi pikiran saya yang masih kurang tertampung oleh suami (karena suami juga punya permasalahannya sendiri kan 😅😆) perihal tumbuh kembang anak.
Berdalih memiliki anak dua dan merasa beban hidup yang saya miliki adalah beban hidup paling berat sedunia (ini seriusan), saya pun mencari pelarian atas izin dan rekomendasi suami dengan ngeblog (ini melalui obrolan panjang nan rumit plus berurai air mata sambil menangis darah karena garuk-garuk tembok #krikkrikgaring).
AWAL MULA NGEBLOG
Tak terasa, memulai debut karir (eitdah padahal saya blogger abal-abal 😂😂😂) pada tahun 2014 akhir, 2018 awal eksistensi blog ini semakin dirasa meningkat ✌. Bukan. Bukan meningkat dari segi data statistik yang semakin meningkat atau tulisan yang dihasilkan berkualitas. Bukan! Sama sekali bukan wkwkwkw. Untuk hal tersebut saya masih harus terus belajar #rendahhatiadikini.
Meningkat yang saya maksudkan disini adalah meningkat dari segi konsistensi dalam menghasilkan tulisan dengan minimal 1150 kata per hari. Awalnya? Boro-boro 1000 kata. Dua ratus kata aja udah syukur alhamdulillah. Bahkan saya pernah hanya menuliskan kalimat singkat 'Aku payah ...!!!' untuk satu judul postingan dengan konten yang sama dengan judul.
Untuk apa? Sekedar menjaga konsistensi yang kala itu saya bertarget satu postingan satu hari 😅. Ada viewernya? Ada aja. Dan saya yakin viewer itu tersesat wkwkwkwk. Lalu kenapa harus 1150 kata? Nah ini dibahasan yang beda ya 😅.
Berdalih memiliki anak dua dan merasa beban hidup yang saya miliki adalah beban hidup paling berat sedunia (ini seriusan), saya pun mencari pelarian atas izin dan rekomendasi suami dengan ngeblog (ini melalui obrolan panjang nan rumit plus berurai air mata sambil menangis darah karena garuk-garuk tembok #krikkrikgaring).
AWAL MULA NGEBLOG
Tak terasa, memulai debut karir (eitdah padahal saya blogger abal-abal 😂😂😂) pada tahun 2014 akhir, 2018 awal eksistensi blog ini semakin dirasa meningkat ✌. Bukan. Bukan meningkat dari segi data statistik yang semakin meningkat atau tulisan yang dihasilkan berkualitas. Bukan! Sama sekali bukan wkwkwkw. Untuk hal tersebut saya masih harus terus belajar #rendahhatiadikini.
Meningkat yang saya maksudkan disini adalah meningkat dari segi konsistensi dalam menghasilkan tulisan dengan minimal 1150 kata per hari. Awalnya? Boro-boro 1000 kata. Dua ratus kata aja udah syukur alhamdulillah. Bahkan saya pernah hanya menuliskan kalimat singkat 'Aku payah ...!!!' untuk satu judul postingan dengan konten yang sama dengan judul.
Untuk apa? Sekedar menjaga konsistensi yang kala itu saya bertarget satu postingan satu hari 😅. Ada viewernya? Ada aja. Dan saya yakin viewer itu tersesat wkwkwkwk. Lalu kenapa harus 1150 kata? Nah ini dibahasan yang beda ya 😅.
TUJUAN AWAL NGEBLOG
Menjalani kehidupan sebagai perempuan, ibu dan sekaligus anak, saya semakin meyakini bahwa produktivitas dalam menghadirkan konten-konten positif dalam blog gado-gado saya ini suatu saat bisa dirasakan manfaatnya.
Paling tidak hasil ungkapan perasaan dan pemikiran saya selama mendidik dan membesarkan anak-anak bisa diulik kembali melalui blog ini. Sebagai pengikat memori agar saya lebih menghargai kehidupan atas setiap usaha yang saya sendiri lakukan ataupun orang-orang terkasih saya lakukan. Karena ternyata, setelah saya renungkan, cukup banyak hal-hal baru yang saya dapatkan dengan ngeblog dan salah satu hal yang paling valuable versi saya adalah kebijaksanaan berfikir. Cieeeeeee yang sekarang udah bijaksana #eaaaaaamintadijitak 😆✌
Paling tidak hasil ungkapan perasaan dan pemikiran saya selama mendidik dan membesarkan anak-anak bisa diulik kembali melalui blog ini. Sebagai pengikat memori agar saya lebih menghargai kehidupan atas setiap usaha yang saya sendiri lakukan ataupun orang-orang terkasih saya lakukan. Karena ternyata, setelah saya renungkan, cukup banyak hal-hal baru yang saya dapatkan dengan ngeblog dan salah satu hal yang paling valuable versi saya adalah kebijaksanaan berfikir. Cieeeeeee yang sekarang udah bijaksana #eaaaaaamintadijitak 😆✌
PEREMPUAN JAMAN NOW
Perempuan jaman sekarang tentunya harus mampu bersaing bukan lagi atas nama gender (kalo menurut saya), tapi harus lebih dari itu. Isu gender bukan lagi menjadi api pemetik semangat karena hakikatnya manusia diciptakan sama, yang membedakan hanya keimanan dan ketaqwaannya.
Tidaklah lebih mulia seorang laki-laki dibandingkan perempuan kecuali ya karena ketaqwaannya. Begitu bukan? Dan api pemetik semangat dalam meningkatkan produktivitas menulis saat ini, ada baiknya kita (saya deh paling ga) coba revitalisasi.
Semisal menulis dalam rangka menyampaikan pengalaman dalam mengajarkan anak toilet training terkait fakta dan tantangannya. Atau buat para remaja bisa menuliskan perihal perjuangan menghadapi masa-masa kritis kelabilan remaja misalnya.
Yang mana inti dari produktivitas kita adalah sebagai transfer value positif terhadap sesuatu hal, baik berdasarkan pengalaman pribadi dan orang lain ataupun hanya sekedar pengamatan kita. Inilah yang saat ini sedang saya bangun dan lakukan.
MENYADARI KELEMAHAN
Sadar sesadar-sadarnya keterbatasan saya dalam merangkai kata di setiap paragraf masihlah ... ya begitu 😂😂😂. Sangat jauh dari kata perfect. well done aja jauh 😅. Tapi itu tadi, value bukanlah perihal seberapa pintar kita merangkai kata, tapi seberapa banyak kita memberi makna #eitdah bahasa saya 🙈
Tidaklah lebih mulia seorang laki-laki dibandingkan perempuan kecuali ya karena ketaqwaannya. Begitu bukan? Dan api pemetik semangat dalam meningkatkan produktivitas menulis saat ini, ada baiknya kita (saya deh paling ga) coba revitalisasi.
Semisal menulis dalam rangka menyampaikan pengalaman dalam mengajarkan anak toilet training terkait fakta dan tantangannya. Atau buat para remaja bisa menuliskan perihal perjuangan menghadapi masa-masa kritis kelabilan remaja misalnya.
Yang mana inti dari produktivitas kita adalah sebagai transfer value positif terhadap sesuatu hal, baik berdasarkan pengalaman pribadi dan orang lain ataupun hanya sekedar pengamatan kita. Inilah yang saat ini sedang saya bangun dan lakukan.
MENYADARI KELEMAHAN
Sadar sesadar-sadarnya keterbatasan saya dalam merangkai kata di setiap paragraf masihlah ... ya begitu 😂😂😂. Sangat jauh dari kata perfect. well done aja jauh 😅. Tapi itu tadi, value bukanlah perihal seberapa pintar kita merangkai kata, tapi seberapa banyak kita memberi makna #eitdah bahasa saya 🙈
METAMORFOSIS BLOG
Ide menuliskan tentang 'Blog, Perempuan dan Peluang Penghasilan' ini tercetus sesaat setelah saya memperoleh rejeki tak terduga untuk mengganti domain blog saya yang tadinya masih menginduk ke blogspot dan sekarang sudah berdiri sendiri tanpa menyandar ke blogspot lagi 😅 (coba deh perhatiin site saya ... bukan blogspot.com lagi kan? tapi .com ajah yihaaaaaaaa). Dan jujur saya bahagia tingkat dewa sampe dirumah teriak jingkrak-jingkrakan mendapati mimpi yang jadi kenyataan ini.
Untuk itu dalam tulisan ini saya ingin menyampaikan rasa terimakasih yang mendalam untuk adik sekaligus yang pernah jadi tetangga saya jaman di Bandung, Ria Fathia Mohaddisa sang penulis novel Samudera Hati dan suami. Kemurahan hati kalian dalam membantu saya membeli domain ini bagaikan oase di tengah padang pasir.
Dan entah mengapa, perubahan kilat domain ini menjadi sangat berharga dan penuh makna bagi saya. Membuat saya makin meyakini bahwa keinginan kuat, konsistensi, dan usaha yang dibalut kepasrahan itu mampu mengirimkan energi-energi positif yang mengundang takdir terbaik dari Allah. Energi yang tak berbatas ruang dan waktu.
Mengingat selama ini saya termasuk orang yang ngeyel dan terlalu mengedepankan akal dalam pikiran dan emosi dalam perasaan. Sehingga jadinya kurang bersyukur dan sering bersuudzon. Termasuk suudzon dalam menyikapi dinamika dunia maya sejenis follow unfollow game di IG atau like and comment game di FB 😅😅😅 daaaaan ... terkait juga tentang jumlah pembaca di blog ini. Kalo ga pinter-pinter ngatur akal dan emosi ... dijamin semangat menulis mengempes perlahan kaya ban bocor 😂😂😂
Untuk itu dalam tulisan ini saya ingin menyampaikan rasa terimakasih yang mendalam untuk adik sekaligus yang pernah jadi tetangga saya jaman di Bandung, Ria Fathia Mohaddisa sang penulis novel Samudera Hati dan suami. Kemurahan hati kalian dalam membantu saya membeli domain ini bagaikan oase di tengah padang pasir.
Dan entah mengapa, perubahan kilat domain ini menjadi sangat berharga dan penuh makna bagi saya. Membuat saya makin meyakini bahwa keinginan kuat, konsistensi, dan usaha yang dibalut kepasrahan itu mampu mengirimkan energi-energi positif yang mengundang takdir terbaik dari Allah. Energi yang tak berbatas ruang dan waktu.
Mengingat selama ini saya termasuk orang yang ngeyel dan terlalu mengedepankan akal dalam pikiran dan emosi dalam perasaan. Sehingga jadinya kurang bersyukur dan sering bersuudzon. Termasuk suudzon dalam menyikapi dinamika dunia maya sejenis follow unfollow game di IG atau like and comment game di FB 😅😅😅 daaaaan ... terkait juga tentang jumlah pembaca di blog ini. Kalo ga pinter-pinter ngatur akal dan emosi ... dijamin semangat menulis mengempes perlahan kaya ban bocor 😂😂😂
BLOG JALAN BERKARYA
Perubahan domain ini membuat saya merasa perlu untuk menyampaikan apa yang ada dalam pemikiran saya terkait blog dan perempuan. Kenapa? Karena dua komponen itu adalah saya. Dan juga mungkin teman-teman yang sedang membaca blog saya. Dimana dua komponen inilah yang saat ini tak bisa kita pungkiri tengah mengalami geliat yang luar biasa.
Cukup banyak blogger perempuan yang berhasil menginspirasi lewat laman web pribadi mereka. Jenis inspirasinya pun beragam. Apakah terkait pengasuhan anak, kecantikan, sosial budaya, dan home decor. Dan tentunya fenomena ini cukup menarik untuk kita bahas bukan untuk menjawab stigma yang berkembang di masyarakat Indonesia bahwa wanita hanya mampu mengurus urusan dapur, sumur dan kasur 😅. Ups! Saya ga akan merembet ke masalah gender ya. 😆✌.
Ya yang intinya, jaman sekarang sudah tidak jaman bingung mau ngapain karena sungguh banyak hal yang bisa kita lakukan, tinggal membuka kacamata kuda kita agar luas pandangan kita. Tapi tenang! Jika ada yang merasa seperti yang saya rasakan dulu, yakinlah ada fase dimana takdir mengirimkan semangat tak terduganya buat kita.
Memang perasaan seperti apa?
Cukup banyak blogger perempuan yang berhasil menginspirasi lewat laman web pribadi mereka. Jenis inspirasinya pun beragam. Apakah terkait pengasuhan anak, kecantikan, sosial budaya, dan home decor. Dan tentunya fenomena ini cukup menarik untuk kita bahas bukan untuk menjawab stigma yang berkembang di masyarakat Indonesia bahwa wanita hanya mampu mengurus urusan dapur, sumur dan kasur 😅. Ups! Saya ga akan merembet ke masalah gender ya. 😆✌.
Ya yang intinya, jaman sekarang sudah tidak jaman bingung mau ngapain karena sungguh banyak hal yang bisa kita lakukan, tinggal membuka kacamata kuda kita agar luas pandangan kita. Tapi tenang! Jika ada yang merasa seperti yang saya rasakan dulu, yakinlah ada fase dimana takdir mengirimkan semangat tak terduganya buat kita.
Memang perasaan seperti apa?
Seperti yang saya tulis di profil blog saya, blog ini pada awalnya saya buat sebagai sarana saya untuk menuntaskan permasalahan saya yang kala itu tak saya ketahui ternyata bernama 'Inner Child Bermasalah'. Yang saya rasakan waktu itu adalah keluhan yang berkepanjangan tanpa saya tau harus seperti apa mengatasinya bahkan dengan cara produktif beribadah dan bersosial pun tetap saja ada hal yang menurut saya kurang tepat terjadi dalam diri saya. Pada awalnya saya fikir hanya sebuah masa adaptasi dari seorang istri menjadi seorang ibu. Namun ternyata makin hari kondisi makin memburuk dan berefek buruk juga pada perkembangan anak-anak (salah satunya membuat mereka jadi speech delay karena kurang stimulus). Dan satu-satuny hal yang waktu itu masih bisa saya sadari adalah saya butuh bantuan! #hiks
BLOG: KUTEMUKAN JALAN
Kemudian muncullah viral tulisan dari teh langitamaravati tentang permasalahan yang dia hadapi. Apakah saya melakukan hal yang sama dengan apa yang beliau lakukan? Alhamdulillah hanya jadi kelebatan pikiran. Tapi karena pernah berkelebat, membuat saya merasa perlu untuk berkomunikasi langsung dengan beliau. Dan memang teh Langit open. Setelah komunikasi? Bukan. Saya bukanlah apa yang teh Langit alami. Beliau mengatakan kasus saya dan dia berbeda.
Proses demi proses menemukan solusi atas permasalahan yang ada dalam diri saya inilah yang kemudian terus saya lakukan untuk melepaskan rasa 'puas' atau paling tidak agar saya tidak merembetkan emosi negatif saya pada anak-anak dan suami, sehingga lahirlah blog ini (saya lupa persisnya blog ini dulu atau baca tulisannya mba Langit, yang pasti semangat menulis blog semakin saya rasakan ketika beberapa tulisan saya disambut positif teman-teman pembaca entah karena kesamaan perasaan ataupun hal lainnya). Tanpa pengetahuan tentunya tentang blog. Hanya pengetahuan terkait hal teknis tentang cara membuat blog di blogspot.
ADA IKLAN DI BLOG MU
Tak pernah terpikir bahwa blog bisa menjadi jalan dan peluang untuk memiliki penghasilan. Ya! Penghasilan! Udah ngebantu buat Stress release aja udah syukur boro-boro mikirin buat dijadiin penghasilan.😓
Proses demi proses menemukan solusi atas permasalahan yang ada dalam diri saya inilah yang kemudian terus saya lakukan untuk melepaskan rasa 'puas' atau paling tidak agar saya tidak merembetkan emosi negatif saya pada anak-anak dan suami, sehingga lahirlah blog ini (saya lupa persisnya blog ini dulu atau baca tulisannya mba Langit, yang pasti semangat menulis blog semakin saya rasakan ketika beberapa tulisan saya disambut positif teman-teman pembaca entah karena kesamaan perasaan ataupun hal lainnya). Tanpa pengetahuan tentunya tentang blog. Hanya pengetahuan terkait hal teknis tentang cara membuat blog di blogspot.
ADA IKLAN DI BLOG MU
Tak pernah terpikir bahwa blog bisa menjadi jalan dan peluang untuk memiliki penghasilan. Ya! Penghasilan! Udah ngebantu buat Stress release aja udah syukur boro-boro mikirin buat dijadiin penghasilan.😓
Namun, entah kapan dan karena apa, saya menduga pasca beberapa tulisan masuk halaman pertama di mesin pencari, google menawarkan saya untuk memasang google adsense. Katanya, performa blog saya sudah memenuhi syarat untuk pasang adsense. Saya ga ngerti 😅 dan sampai sekarang belum mempelajari lebih lanjut. Tapi membuat saya mencari tau tentang apa itu google adsense dan merembet ke istilah lain terkait blog.
Butuh waktu cukup panjang dan sempat membuat saya naik turun semangat menulisnya karena otak dipenuhi keinginan memiliki penghasilan efek distraksi dari google adsense (nyalahin orang lain 😅✌). Pikiran saya mulai tak terarah dan niat mulai salah. Inhale exhale ... rehat untuk kemudian banting stir nulis lagi.
Ya begitulah! Peluang berpenghasilan ini cukup mengganggu sedangkan langkah demi langkahnya tak kunjung saya lakukan. Padahal tinggal eksekusi ya. Tapi keterbatasan info membuat saya mumet dan terbatas dalam merealisasikannya. maklum bukan anak IT 😆. Perempuan ... dasar rumit ya 😂😂😂😂
PEREMPUAN
Kompleksitas dunia perempuan. Itulah kali ya istilah yang cocok. Dimana perempuan itu makhluk paling kompleks dalam menyelesaikan permasalahan dan cara pandang yang juga rumit. Tak semudah kaum lelaki dimana A adalah A tidak bagi perempuan. A itu bisa saja B, C atau bahkan Z.
Dan blog bagi saya membantu menjawab kegelisahan perempuan yang kompleks dengan memberikan kesempatan menuangkan kompleksitas diri mereka ini. Perempuan bisa eksis, punya acis dan bisa narsis. Jaman now banget ya ✌ Tapi tentunya itu bukan hal utama kan ...
Dan blog bagi saya membantu menjawab kegelisahan perempuan yang kompleks dengan memberikan kesempatan menuangkan kompleksitas diri mereka ini. Perempuan bisa eksis, punya acis dan bisa narsis. Jaman now banget ya ✌ Tapi tentunya itu bukan hal utama kan ...
YUK NGEBLOG!
Seandainya teman-teman adalah salah satu perempuan yang merasa hidupnya kurang bermakna, bisa saya katakan, konsisten merawat rumah maya berupa blog ini bisa menjadi salah satu sarana untuk menepis rasa negatif itu. Syukur-syukur ada dan banyak yang suka dengan tulisan kita. Kalaupun tidak, paling tidak tulisan kita bisa kita nikmati sendiri dan kemudian apresiasi. Itulah yang saya lakukan.
KETIKA PEREMPUAN MEMILIH
Menjadi blogger itu pilihan. Dan tentunya yang namanya pilihan tidak bisa kita paksakan. Makanya di awal saya katakan, tulisan ini adalah untuk yang tertarik dengan blog. Jika tidak tertarik, berarti juga tidak akan tertarik untuk mengotak atik apa-apa yang terkait blog kan ya 😅. Dan disetiap pilihan tentunya ada sebuah pertimbangan.
Nah, peluang memiliki penghasilan dengan memanfaatkan blog tentunya menjadi salah satu pertimbangan untuk kita buat ngeblog. Bisa jadi kan peluang berpenghasilan ini yang membuat kenapa semakin hari semakin banyak blogger perempuan bermunculan di Indonesia dan bahkan dunia.
PELUANG BERPENGHASILAN
Ya! Blog menawarkan kepuasaan batin buat para perempuan kesepian dan gelisah yang susah meninggalkan rumah misalnya untuk berkarya, juga memberikan kesempatan menjadi solusi ekonomi keluarga dengan torehan 'pena' tanpa harus bekerja meninggalkan rumah. Tanpa harus berjauhan dari anak dan suami. Bagaimana? Menarik? Bagi saya dulu hal ini tidak menarik. Tapi sekarang? Tawaran ini sangatlah menarik.
Memangnya saya sudah berpenghasilan berapa dari blog? Justru karena baru mulai 😂😂😂😂. Perubahan domain dari blogspot.com menjadi .com adalah langkah yang memperdekat kesempatan saya dalam mengambil peluang berpenghasilan melalui blog. Kenapa? Karena salah satu syaratnya adalah blog yang domain TLD (Top level domain semisal .com, .net, .id dll).
Nah, peluang memiliki penghasilan dengan memanfaatkan blog tentunya menjadi salah satu pertimbangan untuk kita buat ngeblog. Bisa jadi kan peluang berpenghasilan ini yang membuat kenapa semakin hari semakin banyak blogger perempuan bermunculan di Indonesia dan bahkan dunia.
PELUANG BERPENGHASILAN
Ya! Blog menawarkan kepuasaan batin buat para perempuan kesepian dan gelisah yang susah meninggalkan rumah misalnya untuk berkarya, juga memberikan kesempatan menjadi solusi ekonomi keluarga dengan torehan 'pena' tanpa harus bekerja meninggalkan rumah. Tanpa harus berjauhan dari anak dan suami. Bagaimana? Menarik? Bagi saya dulu hal ini tidak menarik. Tapi sekarang? Tawaran ini sangatlah menarik.
Memangnya saya sudah berpenghasilan berapa dari blog? Justru karena baru mulai 😂😂😂😂. Perubahan domain dari blogspot.com menjadi .com adalah langkah yang memperdekat kesempatan saya dalam mengambil peluang berpenghasilan melalui blog. Kenapa? Karena salah satu syaratnya adalah blog yang domain TLD (Top level domain semisal .com, .net, .id dll).
Lalu bagimana yang menjadikan blognya sebagai buku harian digital dan tak peduli dengan apa terkait dengan dunia blogging? Tentunya hal ini sah-sah saja. Lagi-lagi ini hanya permasalahan pilihan hidup 😅. Dan saya dulu begitu. Ya! Duluuuuuuu ... saat hidup tak mampu berfikir kecuali berfikir tentang anak-anak. Bagaimana agar mereka begini dan begitu. Dan hal ini tentunya dialami setiap ibu muda seperti saya.
Ayo yang udah punya anak ngaku ... Bener kan setelah jadi ibu boro-boro mikirin diri sendiri, yang ada di otak tu anak lagi, anak dulu, anak terus 😂😂😂. Dan pun saya yakin ibu bekerja juga demikian. Bedanya ibu bekerja ada jeda kerja keluar rumah yang membuat mungkin agak terdistraksi fokusnya. Tapi saya yakin ... pikirannya selama kerja melayang-layang 'duh, si dede udah dikasi mam belum ya sama si ini nya' atau 'rewel ga ya?' dan berbagai macam jenis pikiran lainnya.
Seiring berjalannya waktu, semua kekhawatiran dan pikiran yang terfokus pada anak itu perlahan semakin beritme dan bisa teratasi sehingga waktu pun dirasa semakin luang. Itulah kita. Bertumbuh dan menjadi semakin baik (seharusnya), sehingga meningkatlah mimpi dan harapan hidup yang hendak diperjuangkan. Ya salah satunya harapan terhadap blog ini. Hihihi ... Mohon doa restunya ya men temen 🤗🤗🤗
Ayo yang udah punya anak ngaku ... Bener kan setelah jadi ibu boro-boro mikirin diri sendiri, yang ada di otak tu anak lagi, anak dulu, anak terus 😂😂😂. Dan pun saya yakin ibu bekerja juga demikian. Bedanya ibu bekerja ada jeda kerja keluar rumah yang membuat mungkin agak terdistraksi fokusnya. Tapi saya yakin ... pikirannya selama kerja melayang-layang 'duh, si dede udah dikasi mam belum ya sama si ini nya' atau 'rewel ga ya?' dan berbagai macam jenis pikiran lainnya.
Seiring berjalannya waktu, semua kekhawatiran dan pikiran yang terfokus pada anak itu perlahan semakin beritme dan bisa teratasi sehingga waktu pun dirasa semakin luang. Itulah kita. Bertumbuh dan menjadi semakin baik (seharusnya), sehingga meningkatlah mimpi dan harapan hidup yang hendak diperjuangkan. Ya salah satunya harapan terhadap blog ini. Hihihi ... Mohon doa restunya ya men temen 🤗🤗🤗
BLOG, HARAPAN DAN IMPIAN
Sebut saja mimpi dan harapan saya yang tadinya hanya sebatas mampu menjadi ibu yang 'baik' untuk anak-anak sekarang jadi bertambah untuk bisa menjadi perempuan atau wanita yang dirasa manfaatnya untuk orang sekitar. Bukan karena ingin tenar, tapi karena kepuasaan batin tak pernah bohong.
Semakin kita dirasa manfaatnya, semakin besar apresiasi yang diperoleh dan semakin bersyukur kita sebagai makhluk. Karena tentunya orang yang bermanfaat sebelumnya telah melalui ujian niat atas produktivitas yang dia sebarkan. Jikapun keinginan untuk diapresiasi kemudian mengganggu ditengah perjalanan produktif kita, hal yang wajar dan natural kan jika kita mengalami fluktuasi semangat? Yang terpenting jangan pernah kehilangan apresiasi dari diri sendiri atas karya yang kita hasilkan, sekecil apapun itu. 😆
Jadi? Tertarik ngeblog? Mulai lah! Tak peduli apapun isi tulisannya.
Merasa pusing dengan kompleksitasmu sebagai perempuan? Yuk kita urai melalu menulis!
Jika pada akhirnya Allah mentakdirkan kita berpenghasilan lewat blog ini, itu tentunya nilai tambah yang kita peroleh. Namun tetap, bagi saya value yang membesarkan saya selama ngeblog adalah konsistensi berkarya dan apresiasi diri. Aseeeeeek ...
ORANG BERJASA DAN DICINTA UNTUK BLOG INI
Dan perjalanan ngeblog ini tidak akan bermakna tanpa dukungan suami yang selalu memberi semangat saat lelah melanda ... hiks ... karakter cuek dari suami tentang 'peduli apa' dengan jumlah pembaca inilah sehingga blog ini masih bertahan. Alhamdulillah ... semoga ada jalan kedepan yang lebih baik.
AKHIRNYA TERIMAKASIH
Terimaksih untuk semua pihak yang sudah bantu doa dan terutama (lagi) untuk Ria dan Atep. Jazakumullah khair ... pagi-pagi kamu pamer pake domain baru yang bikin aku mupeng dan diskusi bentar atas salah paham nya aku tentang beli domain, sampe akhirnya minta tolong kalian untuk urusin perubahan domain (sehingga kalian bisa liat draft blog aku 😅😅😅) yang cuma memakan waktu tak lebih dari 3 jam ... Berarti banget buat aku ... Berkah hidup dunia akhirat buat kalian sekeluarga ... Aku bahagia banget ... Alhamdulillah ...
Dan juga terimakasih semua blogger, khususnya blogger perempuan yang tak henti berbagi. Informasi yang saya peroleh tentunya turut andil dalam keberadaan blog ini.
JADI?
Terakhir ... yuk temen-temen perempuan (laki-laki juga hayu), kita berkarya lewat blog! Berbagi informasi, pengalaman, pengamatan, dan juga pandangan agar semakin banyak konten-konten positif berseliweran di dunia maya 🤗
Salam dari saya,
Merisa
Selamat berkarya perempuan Indonesia!
Columbus, 26 Januari 2017
Semakin kita dirasa manfaatnya, semakin besar apresiasi yang diperoleh dan semakin bersyukur kita sebagai makhluk. Karena tentunya orang yang bermanfaat sebelumnya telah melalui ujian niat atas produktivitas yang dia sebarkan. Jikapun keinginan untuk diapresiasi kemudian mengganggu ditengah perjalanan produktif kita, hal yang wajar dan natural kan jika kita mengalami fluktuasi semangat? Yang terpenting jangan pernah kehilangan apresiasi dari diri sendiri atas karya yang kita hasilkan, sekecil apapun itu. 😆
Jadi? Tertarik ngeblog? Mulai lah! Tak peduli apapun isi tulisannya.
Merasa pusing dengan kompleksitasmu sebagai perempuan? Yuk kita urai melalu menulis!
Jika pada akhirnya Allah mentakdirkan kita berpenghasilan lewat blog ini, itu tentunya nilai tambah yang kita peroleh. Namun tetap, bagi saya value yang membesarkan saya selama ngeblog adalah konsistensi berkarya dan apresiasi diri. Aseeeeeek ...
ORANG BERJASA DAN DICINTA UNTUK BLOG INI
Dan perjalanan ngeblog ini tidak akan bermakna tanpa dukungan suami yang selalu memberi semangat saat lelah melanda ... hiks ... karakter cuek dari suami tentang 'peduli apa' dengan jumlah pembaca inilah sehingga blog ini masih bertahan. Alhamdulillah ... semoga ada jalan kedepan yang lebih baik.
AKHIRNYA TERIMAKASIH
Terimaksih untuk semua pihak yang sudah bantu doa dan terutama (lagi) untuk Ria dan Atep. Jazakumullah khair ... pagi-pagi kamu pamer pake domain baru yang bikin aku mupeng dan diskusi bentar atas salah paham nya aku tentang beli domain, sampe akhirnya minta tolong kalian untuk urusin perubahan domain (sehingga kalian bisa liat draft blog aku 😅😅😅) yang cuma memakan waktu tak lebih dari 3 jam ... Berarti banget buat aku ... Berkah hidup dunia akhirat buat kalian sekeluarga ... Aku bahagia banget ... Alhamdulillah ...
Dan juga terimakasih semua blogger, khususnya blogger perempuan yang tak henti berbagi. Informasi yang saya peroleh tentunya turut andil dalam keberadaan blog ini.
JADI?
Terakhir ... yuk temen-temen perempuan (laki-laki juga hayu), kita berkarya lewat blog! Berbagi informasi, pengalaman, pengamatan, dan juga pandangan agar semakin banyak konten-konten positif berseliweran di dunia maya 🤗
Salam dari saya,
Merisa
Selamat berkarya perempuan Indonesia!
Columbus, 26 Januari 2017