Akhirnya setelah 3 kali eksekusi, eksekusi ketiga alhamdulillah berhasil 😃😃😃
Senang senang senang rasanya ... Saya yang memang tanganya agak kurang cekatan soal masak memasak baking membaking terasa begitu sangat bahagia mendapati kenyataan ini #lebay.
Dalam tulisan kali ini saya hanya ingin berbagi resep yang saya pakai dalam mengeksekusi mpek mpek Palembang dengan bahan-bahan subtitut di Amerika.
cekidot!!! Eh sebelumnya thanks to Mba Tuntas udah bagi-bagi resepnya setelah sebelumnya berbagi mpek mpek nya saat kunjungan ke Dayton 😘😘😘
🌯🌯🌯🌯🌯🌯🌯🌯🌯🌯🌯🌯🌯🌯🌯🌯🌯🌯🌯🌯🌯🌯🌯🌯🌯🌯🌯🌯🌯🌯🌯🌯
Resep Pempek ala Mbak Tanti & Mba Neni (Columbus, OH)
Ikannya pake tilapia Kroger family size (2.5 Lbs). Bagian tengahnya (yg hitam) diiris dan sisihkan untuk pempek adaan (pempek bulat yang langsung digoreng, tanpa direbus dahulu).
Utk pempek rebus:
-Campur semua bahan dalam food processor
(2 Lbs tilapia, 2 putih telur, 2,5 sdt garam, 2 sdt gula),
- Blender sampe halus.
- Masukkan 1,5 - 2 cup tapioca flour (mbak Tanti pakai 2 cup)
- Untuk membentuk, sendokan adonan ke atas talenan yg sudah ditabur sedikit tepung tapioka. Bentuk sesuai selera.
- Kuning telur bisa dikocok untuk isian pempek telur (pempek kapal selam kecil) atau dibiarkan utuh untuk membuat pempek kapal selam (pempek kapal selam besar).
Utk pempek adaan, bahannya sama. Takarannya kira2 aja. Tapi jumlah garamnya dikurangi, jangan banyak2 seperti yang rebus, karena bisa keasinan. Tambahkan bawang goreng dan daun bawang. Bentuk dengan tangan seperti bikin bakso (atau diambil dgn sedok) dan langsung cemplung dalam minyak panas. Goreng sampai kuning keemasan.
Ini saya ada resep yang versi mbak Neni Triana Syahril.
Berikut resep pempek rebus ala mbak Neni:
- 2 Lbs Tilapia (bisa beli murah di Aldi atau Walmart). Bagian tengahnya dipotong dan disimpan untuk pempek adaan (pempek goreng).
- 1 Lb Tapioca
- 1 sdm garlic powder
- sedikit mrica
- 2 sdm garam
- 1 sdm gula pasir
- 2 butir telur (whole eggs).
- sedikit minyak.
Caranya buatnya sama dengan yang punya mbak Tanti.
Catatan:
- Untuk pempek adaan, garamnya hanya pakai sekitar 1 sdm (setengah resep pempek rebus). Lebih dari itu bisa keasinan
- Untuk garlic dan mrica, sebenarnya opsional di pempek rebus. Kecuali di pempek adaan, garlic dan mrica justru buat penambah gurih. Menurut mbak Neni, garlic dan mrica itu bisa mengurangi amis.
- Kalau punya kelebihan putih telur. 3 putih telur = 1 whole egg.
- Yang tekstur-nya paling pas memang tilapia. Kalau pakai swai lebih basah teksturnya. Jadi susah kalau mau dibentuk kapal selam. Kalau untuk lenjer atau adaan, gak ada masalah :)
🌯🌯🌯🌯🌯🌯🌯🌯🌯🌯🌯🌯🌯🌯🌯🌯🌯🌯🌯🌯🌯🌯🌯🌯🌯🌯🌯🌯🌯🌯🌯🌯
Nah, saya pakai resep di atas. Kegagalan di 2 kali eksekusi pertama bukan karena resepnya yang ga pas. Tapi saya nya yang tidak taat resep. Terutama cukonya. Berhubung gula jawa disini muahaaaaaal. Dan saya doyan bikinan klepon sementara gula jawa yang saya punya terbatas tapi selera pengen pempek sama klepon, akhirnya saya korbankan cuko pempek hanya di gula jawa in sebagai pewarna. Saya oplos sama gula pasir. Alhasil? Cuko di eksekusi pertama masih mending di eksekusi kedua. Karena di eksekusi kedua bumbunya juga tidak lengkap 😂😂😂
Oh ya, resep yang saya share di atas saya praktekan di eksekusi ketiga dengan kolaborasi resep mba tanti dan mba neni.
Jadi resepnya jadi begini.
2lbs Tilapia potong-potong dicampur dengan semua bahan bumbu
👉 bawang putih yang sudah dihaluskan 1/2 sdm
👉 merica (saya pake merica item karena ga punya yang putih hehehe) secukupnya
👉 garam (takaran mba tanti)
👉 gula (takaran mba tanti)
👉 2 putih telur (kuning telur untuk isian kapal selam)
Teknik pembuatan seperti yang tercantum di atas.
Sedikit berbagi dalam pencetakan pempek. Dimana adonan akan doyan lengket ke tangan. Plis jangan skip penaburan tapioca ke talenan. hehehe ... Ternyata saya eksekusi pertama dan kedua ga pake teknik ini, males ngotorin talenan ceritanya. Alhasil, permukaan pempek saya ga mulus. Heu ... tapi pas eksekusi ketiga ... permukaannya lebih mendekati pempek abang-abang di Indonesia alias mulus.
Nah untuk kapal selam, teknik melubangi bagian tengahnya dibantu dengan jari kita yang diolesi sedikit minyak diujung jari. Sedikit aja ya ... kalo banyak-banyak tangan nanti malah licin dan jadi kesulitan buat mencetak kapal selamnya.
Tantangannya dalam pembuatan kapal selam, dimana si telur suka kelebihan saat permukaan atas lubang mau di tutup. Selain membuang sedikit putih telur nya (bisa gunakan kuning telur aja kaya saya biar ga mubazir sisa telur adonan .. hehehe) bisa juga dengan membuat lubang lebih besar dengan permukaan pinggiran pempek agak sedikit tipis. Teknik ini memudahkan kita menutup permukaan atas pempek setelah diisi telur. Dan pempek jadi lebih indah bentuknya alias ga terlalu bengkak ga beraturan. #pengalaman
Oh ya, untuk pembuatan cukonya resep yang saya pake: (masih resep Bu Tanti hasil share oleh Mba Tuntas👉 FYI, semua adalah orang Indonesia yang sedang tinggal di Amerika)
- 1000 ml air,
- 2 blok gula merah.
- Asam jawa dgn ukuran kira2 1 x 1 inci atau 1,5 x 1,5 inci.
- 10 butir cabe thai
- 6 butir bawang putih.
- vinegar sesuai selera (bila suka asam)
- Garam kira2 1/2 sdt
Resep cuko ini menurut saya uenaaaaaaak banget. Kalo sisa masih bisa dimakan sama tahu goreng (jado kaya makan tahu gejrot) atau nasi goreng (ala ala nasi goreng Padang) atau bisa juga buat dimakan dengan cireng atau cimol (doooooh jadi laper).
Dah dulu ya ... Merantau memang membuat kita jadi lebih besar niat untuk memenuhi kebutuhan yang agak susah dipenuhi karena keterbatasan. Terutama kebutuhan soal makanan. 😂😂😂
Semoga manfaat ya ..🤗
Columbus, 24 Maret 2017
Terimakasih Mba resep pempeknya, akan dicoba suatu hari 😍
BalasHapusSalam dari West coast 😊
Waaaaaah salam balik mbaaaa dari Indonesia ... Ku sudah for good september kemaren mba 😄😄 , makasi udah berkunjung ke blog yang masih acak2 ini mba 🙏🙏
Hapus